Kapitel 313: 115. Rencana di atas rencana. ... Pedekatanmu dengan anakmu?

"Mari bekerjasama saja," ajak salah satu wnaita yang berani lamgsung meminta ajakan bahkan saat merrka abru pertama kalin bertenu satu sama lain.

Ada yang tahu rrspon seperti apa yang Hana tunjukkan? Dia bingung, terkejut bukan main dan membatu.

"Apa maksudmu, nona?" tanya balik Hana membuat wanita yang menjadi lawan bicaranya ( Kania) menaikannsatu alisnya bingung. "Ayo bekerjasama, apa kau tidak paham ucapanku baru saja?" Hana menggelengkan kepalanya cepat, dia menggelengkan kepalanya bukan seakan-akan mengatakan jika dia tidak paham, melainkan dia sangat terkejut.

"Apa maksud dari tawaranmu itu," koreksi Hana membuat Kania menyatukan alisnya menjadi semakin bingung, ada ala dengan wanita ini? Kenapa terlihat sangat amat lucu dan menyebalkan.

Terlebih soal bagaimana dan seberapa merrka saling percaya atau bertemu, Kania yakin Hana adalah satu dari sekian orang yang tidak mudah percaya pads orang lain begitu saja.