Kapitel 298: 100. Aku mencintai pria itu. ... Ciuman yang panas, bukan?

"Mom! Momy sangat percuma menginginkan Bastian, level kita bahkan sudsh sangat jauh, dia memiliki segalanya, S2 nya, bahkan akan S3 nya, perushaannya, bisnis momy nya, perusahaan dadynya. Mom! Momy jangan bermimpi aku bisa berpacaran bahkan menikah dengan pria sempurna seperti Bastian bahkan saat semuanya sudah terlihat begitu berbeda!"

Bukan marah, melainkan mengeluarkan semua rasa kesalnya pada momy nya untuk sadar diri, Casa dan Bastian itu sudah sangat amat jauh sekali disandingkan.

Tapi momy nya selalu berharao banyak, bersyukur jika yang Casa cintai ada Bastian bukan pria brengsej seperti Rio.

Apa daya, hubungan cinta mereka begitu konyol dan menyedihkan. Jika direkao dari jaman mereka SMA dan kuliahnya Rio, bahkan sangat amat menyedihkan. Hubungan cinta yang terlihat harmonis, dan manis-manisnya itu hanya terhantap persahatan Rio pada Iqbal dan uang yang Iqbal miliki.