Kapitel 115: 115. (3) Membantu iblis, euh? (7) Melihat seseorang berdua

"Berhenti mengatakan omong kosong, bro!" tegur Rio pada Iqbal uang sedang ingin membahas pembahasan yang membuat Rio tersudutkan. "Gue enggak akan mengatakan omong kosong," ucap Iqbal menjawabnya dengan tidak melebih-lebihkan.

"Lalu? Apa lo lupa apa yang sedang lo katakan, detik ini?" tanya Iqbal membuat Rio terkekeh, Rio mendorong minumannya agar diminum oleh Iqbal. Iqbal menggelengkan kepalanya pelan, tangannya meminta Jihan datang kepadanya.

"Bolehkan aku memesan makanan dan beberapa minuman dì sini?" Ingatkan, semenjak makanan Iqbal oleh bundanya Iqbal menjadi sangat manja pada tubuhnya.

Jihan yang merasa dipanggil hanya menjawab dengan gelengan kepala yang tegas. "Saya bisa membuatkan untuk anda, belilah di restoran, jangan di Caffe," Iqbal terkekeh mendengarnya, Iqbal mendorong minuman Rio dan melupakan segalanya.