Kapitel 78: 78. (1) Weekend penuh kebohongan (2) Ancaman dari papa

"Harimu menyenangkan sampai weekend ini?" tanya Aldi pada Salsha yang sedang bersandar pada bahunya dengan berusaha sangat nyaman walaupun sebenarnya Aldi baru saja pulang dari kantornya.

Papa membuatnya merasa sangat tertekan sampai-sampai dia tidak bisa banyak bicara sedikitpun selain mengikutinya.

"Sedikit membosankan, kamu jarang ada waktu dan membalas pesanku dan semua hariku terasa sangat hambar sekali," adu Salsha membuat Aldi terkekeh, dia mengelus kepala Salsha pelqn lalu kembali berbicara.

"Aku mencintaimu, setiap hari dan saat. Semesta berusaha mencegahnya, namun aku bisa lebih keras kepala dari semesta," ucap Aldi membuat Salsha terkekeh mendengarnya. "Berhenti mengatakan omong kosong sayang," keluh Salsha membuat Aldi menatap Salsha serius.

Aldi mengambil tubuh Salsha agar bertumpu pada kedua paha sebagai pangkuannya. "Kamu menyukaiku?" Salsha menjawab dengan menggelengkan kepalanya pelan.