Kapitel 74: 74. (7) Sakit karena anaknya (3) Memperjuangkan yang seharusnya

"Pulanglah, biar dady yang mengurusnya," ucap dady Bastian menyuruh anak pertamanya agar beristirahat, tugasnya memang tidak bermaslaah sedikitpun, setidaknya saja dia butuh istirahat.

Dady tahu betul jika dia juga sepekerja keras ini juga, tidak ada yang menjadi sangat menyebalkan atau menjadi sangat menyebalkan untuknya selain merepotkan anaknya sampai separah ini.

Sejujurnya memang bukan satu hal semacam ini yang membuatnya sedikit tidak percaya diri dan tidak nyaman. Dulupun ayahnya tidak pernah sampai sebodoh ini mengurus pekerjaannya, beliau tidak merepotkannya sama sekali. Tapi sekarang? Sepertinya dirinya dady yang buruk untuk anaknya.

"Mengurusnya? Dady saja yang pulang, dady lelah kan? Besok aku ada libur. Jadi aku tidak apa-apa menginap di sini," jawab Bastian justru meminta dady nya beeistirahat, bukan dia saja.