Kapitel 373: Tanda merah

"Hooaaaammh ..."

Seperti pagi-pagi biasanya, Raya akan tidur lagi sejenak setelah subuh, lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap ke kantor, hanya saja ada hal yang sedikit mengejutkannya pagi ini saat ia baru saja selesai mandi dan berkaca pada kaca besar wastafel di kamar mandi.

"Hah? Ini apa? Masa ada nyamuk di apartemen? Selama ini gak ada deh perasaan. Apa jangan-jangan ada masalah sama MRSA lagi? Kenapa merah-merah kayk gini?" ocehnya sembari menggosok beberapa tanda merah di bagian lehernya, tentu saja tanda itu tidak akan mudah hilang meski digosok beberapa kalipun.

"BIIIIIIMMM ... BIMOOOO, SINI BENTAR DEH, INI APA?" pekik Raya sedikit panik, ia sudah takut kalau MRSA nya kembali lagi dan membahayakan sang janin di perutnya.