Kapitel 154: Juara 3

Partai semi final turnamen basket tingkat SMA se-Yogya hari ini digelar. Tim kami akan berlaga untuk bisa maju ke babak final, satu langkah lagi untuk bisa melawan tim yang sudah lebih dulu masuk ke babak final.

Bimo bilang dia tetap akan nonton pertandingan ini meski tangannya cedera, jadi dia kini harus puas duduk di tribun penonton menyaksikan laga kawan setimnya di bawah. Aku duduk di sebelahnya, tangan kanannya masih dibalut arm sling agar tak tambah parah cedera ototnya karena terlalu banyak digerakkan.

Dia menggenggam tanganku dengan telapak kirinya sepanjang nonton pertandingan, sebenarnya aku tidak peduli lagi sih dengan jalannya pertandingan yang kami tonton ini, karena kau tau kan aku hanya nonton Bimo saja selama ini. Tapi Bimo terlihat serius sekali mengamati dari posisinya sekarang, aku bahkan tidak dia hiraukan selain hanya menggenggam tanganku saja.