"Gabung ya saya ...." sapanya Ramah dengan senyum yang mungkin menurutnya sangat manis sampai bikin overdosis, buktinya kawan satu timku yang perempuan langsung histeris, heboh kesenengan dengan kehadiaran pak Angga. Kalau tidak salah, dari kemarin aku sering melihat mereka mengganggu pak Angga ini, lalu tertawa-tawa saat diladeni.
Aku tidak begitu tahu dengan guru yang satu ini, karena rata-rata guru muda di letakkan untuk mengajar anak kelas 1, jadi mereka tak mengajar di kelasku. Kalau ditanya ganteng atau tidak, yah ... menurutku lumayan lah.
Dia masih sibuk diajak bicara oleh kawan se-timku yang lain, bahkan Rika yang termasuk kembang sekolah, juga terlihat menyukai berinteraksi dengan pak Angga. Aku tak begitu peduli mereka bicara apa, karena aku juga sibuk nonton aksi tim kami di tengah pertandingan sana.
"Araya ..." aku menoleh, pak Angga memanggilku.
"Iya pak?" tanyaku.
"Kamu gak ikut main game nya lagi?" ujarnya basa-basi.