Mandi memang yang terbaik, segar sekali rasanya setelah melakukan ritual itu, seperti lelah badanku jadi rontok bersama dengan guyuran shower air hangat yang mengucuri setiap inci tubuh.
Aku sudah pakai celana panjang dan kaus santai serta hoodie berwarna baby pink saat ini, sedang menyisir rambutku yang basah setelah tadi keramas sambil ngobrol dengan Dwi yang sudah harum semerbak karena pakai parfum. Sari masih mandi sambil bernyanyi sumbang, bikin kami semua cekikikan karena dengar suanya yang mengganggu pendengaran.
"Kamu ngapain pake parfum malem-malem gini, Wi?" tanyaku heran.
"Gak pa-pa, biar wangi aja, barangkali nanti Bayu ngajak ngobrol di luar, hehehe," jawabnya malu-malu kucing.
"Emang kita boleh keluyuran?"
"Gak tau, boleh lah kayaknya asal gak jauh-jauh."
Aku mengangguk-angguk saja sambil masih menyisir.
"Ray, mau pinjem gak?" Desi menawarkanku hair dryer mini miliknya yang ia bawa, aku mengangguk cepat. Hehe.
Eh Buseet si Bimo, lumba-lumba jantan wkwkwk
komen dibawah ❤❤❤