Kapitel 61: Masak

"Ray, aku minta maaf soal Dara tadi, dia emang cemburuan. Jadi gak enak aku sama kamu." Arif mendatangiku untuk meminta maaf menggantikan pacarnya yang bar-bar itu.

"Ya sudahlah Rif, udah kejadian juga. Asal jangan kayak gitu lagi. Aku malu diliatin orang, aku juga bisa marah kalo dia kayak gitu terus ke aku, padahal aku gak salah apa-apa."

"Iya Ray, makanya aku jadi gak enak sama kamu, soal kita kan udah cerita lama. Aku juga sudah nyerah dan gak mau ganggu kamu. Sorry ya, aku udah bilang ke dia buat gak lagi salah paham ke kamu kok."

"Iya Rif, ya udah lupain ajalah, kalau gak menghargai kamu mungkin udah ku jambak pacarmu tadi," omelku pada Arif dan berbuah kekehannya.

"Hehehe, jangan hobi berantem lah Ray, berapa kali kamu bonyok gara-gara bermasalah," sindirnya.

"Hahah, iya juga sih, makanya bilang pacarmu untuk gak ganggu aku," balasku.

"Iya, Ray ... nanti lebih aku awasin dia."