Kapitel 316: Lamaran yang aneh namun berkesan

"Apa ini Jrek?." Tanyaku sekali lagi, setelah aku mengatakan hal itu untuk ketiga kalinya. Tiba-tiba saja dia menepuk pelan kedua tangannya dan ada banyak pelayan yang masuk ke dalam.

Pemain musik sudah berdiri di sekitar kami dan mulai bermain dengan nada yang sangat lembut.

Salah satu wanita bernyanyi cukup lembut, terlalu lembut hingga membuatku salah tingkah sendiri.

****

Nyanyian telah di mulai....

Burung-burung bernyanyi di pagi hari.

Mereka melihat sepasang kekasih yang saling bertatapan, salah satunya bertanya. 'Apakah kau tau pagi apa ini?.'

ya.. Yang lainnya menjawab. 'Pagi apa ini?.' Katanya.

Sinar mentari mengusik mata, udara dingin menyelimuti setiap inci kulit kami.

Sekali lagi, senyum di bibir sang pria tercetak sempurna. dia melepaskan mahkotanya, dia berikan pada wanita paling cantik di jagat raya..

Hai.. wanitaku..

Ini aku, Laki-laki paling bahagia di pagi hari..

Hai.. wanitaku..

Bisakah aku katakan satu hal padamu?.

***