Kapitel 164: Jangan marah-marah Rosa.

Aku berjalan cepat melewati lorong demi lorong kerajaan, rasanya hatiku sangat panas hari ini. mendengar semua yang di katakan Ibu Ratu Liliaceae membuatku jadi merasa tertekan dan merasa bingung. dia mampu membuat akal sehatku terganggu, lihat saja dia nanti. jika aku bisa menyingkirkannya dari tempat ini. aku akan menyingkirkan sejauh mungkin.

Nenek sihir gila! bisa-bisanya dia berkata hal-hal yang tidak masuk akal padaku.

"Ahhh...!" Aku berteriak sendiri di tengah perjalanan. beberapa pelayan melihatku sedikit memandang bingung, aku yang melihat tatapan mata mereka hanya bisa berdecih pelan.

"Apa! Apakah kalian tidak punya pekerjaan lain selain melihatku? Apakah kalian masih mau hidup disini dengan baik!? Turunkan pandangan kalian! aku bukan sampah! berikan rasa hormat kalian itu! apakah kalian tidak tau bahwa aku ini Puteri Kerajaan!!?." Aku berteriak kesal ke arah mereka. emosiku benar-benar tidak bisa di kontrol sama sekali untuk saat ini.