Kapitel 146: 143. Sambalado

Bianca menatap nanar Diego, pasalnya hari ini Bianca selalu mengikuti kemana langkah Diego pergi. Diego risih, dan tak habis pikir dengan kelakuan Bianca yang menjadi manja dan selalu mengekorinya. Diego yang tanpa sadar emosi, berteriak kepada Bianca.

"Maaf Bi... Aku gak bermaksud seperti itu. Tapi sekarang aku kan lagi kerja. Kalo kamu ngikutin kemana aku pergi. Aku gak nyaman" jelas Diego membuat Bianca terdiam, dan segera mengambil tas jinjingnya. Diego menahan tangan Bianca. Diego hafal betul dengan sikap Bianca yang gampang emosi, dia menahan tangan Bianca. "Jangan di biasakan kalo marah, langsung pergi seperti ini Bi" kata Diego mengingatkan Bianca akan sikap buruknya jika sedang marah, dia suka tiba-tiba pergi dan menghilang.

"Terus kalo gak ngintilin kamu, aku harus apa?" tanya Bianca tanpa memandang mata Diego, karena dia bisa saja menangis dan luluh dengan menatap Diego

"Kamu bisa tunggu aku di ruangan aku" usul Diego

"Tapi aku bosan, aku gak mau sendirian" aku Bianca