Kapitel 123: CHAPTER 123

"Sama-sama" ujar Via kembali dengan senyum manisnya

"Jangan gitu Vi senyumnya" ujar Shandy dengan ekspresi muka yang datar

"Ha? Kenapa?" tanya Via heran

"Manis, nanti aku diabetes" gombal Shandy pada Via

"Sa ae lo, bambaaaaang" sahut Via menyembunyikan rasa senangnya

"Thanks juga ya Vi untuk kesediaan lo perhatiin gue" ujar Shandy lagi. Shandy berusaha ingin memegang tangan Via. Tinggal sepersekian mili lagi Shandy bisa meraih tangan Via, namun tiba-tiba Syila membuka pintu toilet. Shandy menarik kembali tangannya

"Aaak… suapin lagi dong, Vi" Shandy mengalihkan pembicaraan

"Oh, iya" Via kemudian menyuapkan sesendok bubur lagi pada Shandy

"Pake ayamnya dong" pinta Shandy

"Ok, gini?" tanya Via memastikan

Shandy mengangguk. Via dan Shandy tersenyum

"Aaah… lega" ujar Syila setelah muncul dari dalam toilet