Kapitel 82: CHAPTER 82

-Kita ikuti cara mainnya-

"Gimana ini ntar ya…." Gumam Syila, ia terus-terus tidak tenang dan memikirkan gimana ia menyikapi se isi sekolah yang terus-terusan membuly Via

"Gue harus bisa, gue harus bisa tega sama Via. Ini demi rencana supaya bisa berjalan lancar dan nggak dicurigai oleh kak Michelle

"Non, non Syila turun yuk non makan malam dulu. bibik sudah siapin makan nih" sahut bik Tari dari bawah

"Iya bik, sebentar!" teriak Syila buru-buru membereskan tasnya dan berjalan menuju ruang makan

Sementara di tempat lain terdapat empat cowok yang masih setia duduk berbincang-bincang dari tadi pagi. Dan masih memakai seragam sekolah, Vito dan Lutfi yang sedari tadi ingin sekali pulang terus-terusan akhirnya menurut pada Shandy yang ingin membicarakan persoalan Via. Tentu saja mereka nurut apa kata Shandy, mereka berdua tidak ingin kalau sampai keuangan keluarganya menurun dan mereka jadi gembel ntar nya.