Kapitel 49: CHAPTER 49

-Pengakuan-

"Dia! Dia yang sudah taruh obat tidur di minuman lo, dan bawa lo ke kamar sama seorang cowok, terus lo di fotoin sama dia, terus di viralin sampai lo dapet hujatan dari temen-temen lo!" jelas Syila dengan menggebu-gebu

"Dita?" tanya Via tak percaya, air matanya mulai jatuh

"Lo ngaku sekarang atau, gue seret ke jalur hukum?" tanya Shandy

"Jawab Dit, jangan diam saja dong!" bentak Syila

"Rupanya ingin langsung berurusan dengan pengadilan, baiklah gue telfon pengacara sekarang" ujar Vito mengeluarkan hpnya dari saku

"Oke gue ngaku! Gue  yang lakuin itu semua!" teriak Dita sudah tidak sanggup dengan ancaman-ancaman mereka

"Apasih motif lo buat kaya gitu?" tanya Syila

" Lo iri sama Via, apa bagaimana?" tanya Lutfi

"Iya gue iri sama Via! Gue iri sama dia, karena dia dapat rasa kasih sayang dari semua orang, dapet perhatian dari kalian. Sedangkan gue?" sahut Dita

"Kapan sih gue nggak perhatian sama lo Dit?" tanya Via memilu