Risma panik, lagipula, jika masalah ini diberitahukan kepada orang lain, itu tidak akan baik-baik saja!
"Ada apa denganmu? Kenapa kamu terlhat begitu bersalah? Apa kamu sudah melakukan sesuatu yang tidak berani kamu katakan padaku?"
"Ssst!" Risma melihat para pelayan rumah tangga disekitarnya dan buru-buru menarik Rudi ke dalam kamar.
Rudi mengamati ekspresi Risma secara misterius yang sudah menyeret dirinya ke dalam ruangan, dia memiliki firasat buruk di hatinya. "Apa yang akan kamu lakukan secara misterius? Kamu membuatmu takut!"
"Rudi, kamu selalu melakukan sesuatu untuk perusahaan, kamu tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang! Akan kukatakan, itu tidak baik! Gadis sialan itu, sekarang dia benar-benar sudah menemukan orang yang menyaksikan kejadian pada hari itu!"
"Apa? Apa katamu? Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana situasinya?"