Kapitel 56: Tekanan Batin saat di Rumah

Yura melewati pria itu tanpa menghiraukannya sama sekali. Dengan tas yang menggantung di bahunya, Yura menatap dengan tajam ke pria itu, "Hidupmu lebih membosankan daripada yang kupikirkan."

"Hei, jaga bicaramu!" teriak pria itu.

Yura segera beranjak. Dia tidak ingin membuat kekacauan hari ini karena ayahnya sedang mengadakan sebuah pertemuan bisnis di rumah. Pria itu ditarik oleh asisten pribadinya dan dimasukkan ke dalam mobil, sedangkan Yura berjalan memasuki rumah.

Saat ini, pertemuan bisnis itu telah selesai. Saat Yura hendak naik ke lantai dua, dia dihentikan oleh seseorang. Dia adalah tuan muda di Keluarga Hartono, kakak tirinya yang bernama Yuma.

Yuma mengambil obat pereda mabuk dari seorang pelayan dan menyeka mulutnya sebentar setelah meminumnya. Dia mengangkat kepalanya dan bertanya dengan lembut kepada Yura, "Dari mana saja kamu hari ini?"