Kapitel 155: BAB 155

Mencoba bahagia di hari bahagia kamu adalah ujian terbesar-Author.

***

Bagus dan Zaky sudah membawa batik yang diberikan Rizka beberapa hari yang lalu sebenernya punya Rafka juga ada. Tapi mana mungkin mereka memberikan itu kepada Rafka. Terapi Rafka sudah selesai dan sebentar lagi mereka akan meninggalkan rumah sakit.

"Acaranya hari ini kan?" tanya Rafka saling menatap lurus.

"Acara apaan?" tanya Zaky pura-pura tidak mengerti.

"Pertunangan mereka" kata Rafka dengan kekehan tapi matanya memancarkan rasa sedih.

"Kenapa?" tanya Bagus.

"Pindah dulu"

Bagus dan Zaky membantu Rafka untuk beepindah duduk dari bangkar rumah sakit ke kursi roda.

" 1 2 3" kata mereka berbarengan dan Rafka membantu tidak mengkakukan tubuhnya karena kalau tidak Bagus dan Zaky akan semakin berat.

"Gue mau datang" kata Rafka membuat Zaky dan Bagus menoleh.

Dug.

Kening mereka tertentu membuat keduanya mengaduh kesakitan.