App herunterladen
76.33% My Second Adventure With My Friends (Indonesia) / Chapter 100: Saatnya untuk...

Kapitel 100: Saatnya untuk...

"Apakah kalian telah siap..?!" Kata Nenek Kokoro

"Kami telah siap, tapi sebelum itu jika kalian bertiga ingin ikut, tidak perlu untuk bersembunyi di sana.." Kata Luffy secara tiba-tiba, yang kemudian melihat ke dalam tempat penyimpanan batu bara

"Ha ha ha.." Paulie, Lulu dan Tilestone segera keluar dari tempat penyimpanan batu bara dan tertawa kaku

"Apa yang kalian lakukan..?" Tanya Iceburg yang yerkejut melihat mereka bertiga

"Aku ingin membalas perbuatan mereka Tuan Iceburg, atas apa yang telah mereka lakukan kepadamu..!" Kata Paulie

"Ya Betul tuan Iceburg..!" Kata Lulu dan Tilestone

"Apakah kalian tahu siapa yang akan mereka lawan..?!" Kata Iceburg

"Tentu kami mengetahuinya..!" Jawab mereka bertiga

Iceburg menjadi terdiam sesaat dan kemudian berkata "Jangan sampai kalian menjadi mati konyol disana, karena aku tidak ingin kehilangan lagi pekerja yang handal di Galley La Company.."

"Ya Tuan..!" Jawab mereka

"Jika sudah selesai segeralah naik ke gerbong kedua.." Kata Luffy pada mereka bertiga

"Baik..!"

"Sudah selesai..? Kalian berhati-hatilah agar tidak terjatuh. Karena Kereta Super Cepat Rocketman dengan tujuan Enies Lobby segera berangkat..!" Kata Nenek Kokoro yang kemudian membunyikan peluit kereta

"Sudah lama aku tidak menaiki Kereta Api.." Gumam Luffy yang berdiri di moncong Rocketman

Lalu Rocketman segera melaju dengan cepat, dan dalam sesaat pintu keluar telah terlibat

"Pegangan, kita akan segera terjun ke jalur air..!" Teriak Nenek Kokoro

Lalu Rocketman segera terjun bebas ke laut. Saat Rocketman mendarat di laut, ada sesuatu yang melompat ke arah mereka dari arah Water seven. Yang ternyata adalah Sodom dan Gomorrah, Yagara raksasa yang sebelumnya adalah hewan peliharaan Franky dan anak buahnya

"Kami membawa orang-orang terkuat yang pernah menjadi bawahan Bos, dan juga Yokozuna..!" Teriak Zambai

Kemudian mereka menembakkan pengait ke gerbong ke dua dan membuat Paulie, Lulu dan Tilestone yang berada di dalamnya menjadi terkejut

"Hmm, aku harus mencari rute yang di tempuh oleh mereka. Meski sudah terhapus sebagai, tapi jangan meremehkan aku.." Kata Nenek Kokoro

"Disana..!" Kata Nenek Kokoro

Di dalam Gerbong

"Pemberitahuan dari ruang masinis, Kita akan segera memasuki jalur kereta, Dan saat itu kecepatan akan meningkat dratis. Jadi harap berpegangan yang kuat, jika tidak ingin terjadi kecelakaan.." Suara Nenek Kokoro terdengar dari Speaker yang di letakan di masing-masing gerbong

"Bukankah itu terlalu berlebihan..?" Tanya Kaya

"Siapa yang tahu? Tapi mungkin lebih baik kita mengikuti apa yang di katakan Nenek Kokoro.." Jawab Kuina

"Percayalah, apa yang Nenek Kokoro katakan itu benar.." Sela Franky

------------

"Sedikit lebih ke kanan Nek.." Teriak Luffy yang berdiri di moncong Rocketman

"Baik..!"

Kemudian Roda kereta api akhirnya telah memasuki Rel dengan pas. Tapi tiba-tiba tekanan Angin yang kuat segera menghantam Rocketman, akibat naiknya kecepatan Rocketman secara dratis

"Sungguh tekanan Angin yang kuat, sepertinya aku harus masuk ke dalam terlebih dahulu.." Kata Luffy yang kemudian menghilang dan muncul di dalam gerbong pertama

"Ternyata kau tidak asal bicara nek.." Kata Kaya

"Seenaknya saja.." Jawab Nenek Kokoro

"Apa tidak apa-apa meninggalkan ruang kemudi Nek..?" tanya Robin

"Tidak masalah, karena tidak ada yang perlu di perhatikan.." Jawab Nenek Kokoro

"Eeh..?!"

"Lalu bagaimana jika ingin berhenti..?" Tanya Bepo

"Hiks..Jika ingin menghentikannya, tidak bisa di lakukan dengan cara normal. Dan saat ini Kereta ini sudah dalam kecepatan penuh..!" Kata Nenek Kokoro

"EEEEHHH...!" Teriak Chopper dan Bepo

"Ada apa sih dengan kalian berdua, bukan seperti kita tidak bisa menghentikannya.." Kata Zoro

"Hmm..?" Tiba-tiba Kenbunshoku Luffy merasakan sesuatu

"Ada apa ketua..?" Tanya Jinbe

"Nah, Ada Aqua Laguna yang akan segera datang.." Kata Luffy

"Biarkan aku yang mengurusnya.." Kata Law

"Perlu bantuan..?" Tanya Zoro

"Tidak, kalian melihatnya saja.." Jawabannya yang kemudian mengeluarkan Room dan berpindah ke Moncong Rocketman

"Bepo, katakan pada yang lain, bahwa akan ada sedikit goncangan.." Kata Luffy

"Aye Ketua.." Jawab Bepo yang kemudian segera berpindah ke gerbong lainnya

Kemudian Luffy dan yang lain segera pergi keluar untuk melihat bagaimana Law akan mengurus ini. Di luar mereka melihat Aqua Laguna yang memiliki ukuran tidak jauh berbeda dengan apa yang mereka lihat di Water 7

Aqua Laguna semakin mendekati Rocketman, tapi Law sama sekali belum melakukan apapun. Kecuali Kelompok Lightning Star, Mereka semua sudah menjadi sangat gugup.

Law perlahan-lahan mengeluarkan Pedangnya dari sarung, dan kemudian membuat Room cukup besar.

Law mencengkeram gagang pedangnya dengan erat sambil menarik nafas dalam-dalam sebelum berkata

"Space Slash..!"

Law melakukan gerakan tebasan pelan ke arah Aqua Laguna. Awalnya tidak terjadi apa-apa tapi kemudian bagian tengah Aqua Laguna tiba-tiba menjadi hilang dan membuat Rocketman melewati Aqua Laguna dengan lancar

Bahkan setelah melewati Aqua Laguna, Mantan Bawahan Franky dan Paulie, Lulu, juga Tilestone masih belum mempercayai apa yang mereka lihat. Aqua Laguna terus melaju ke arah Water 7 dengan bagian tengah yang menghilang

"Sungguh kemampuan yang curang.." Keluh Zoro

"Dan kau menolak untuk menggunakan pedang.." Tambah Sanji

"Apa boleh buat, Menggunakan pedang bukan gaya bertarungku.." Kata Law sambil mengangkat bahunya

"Apakah kau mengirimkan Bagian tengah Aqua Laguna itu ke 'Space' lain Law..?" Tanya Luffy

"Betul Ketua.." Jawab Law

"Jadi maksudmu bagian tengah Aqua Laguna itu masih ada tapi itu berada di 'Space' lain..?" Tanya Jinbe

"Ya, agar lebih mudah untuk di mengerti, coba lihat saja di dalamnya.." Kata Law yang kemudian membuka Space seukuran tinjunya

Jinbe kemudian mengintip ke dalamnya, dan apa yang dia lihat adalah bagian tengah Aqua Laguna terus melaju. Tapi yang anehnya adalah Bagian tengah Aqua Laguna itu melaju di udara dan sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda jatuh ke bawah yang seakan ada sesuatu menahannya.

(Jika kalian tidak mengerti. Ini seperti teknik Milik Uchiha Obito yang bisa mengirim anggota tubuhnya kedalam 'Space' miliknya. yang bertujuan untuk menghindari serangan di bagian anggota tubuhnya yang di incar oleh lawan.)

"Aku mengerti.." Kata Jinbe

"Oh jadi begitu cara kerjanya.." Kata Sanji

"Kau telah membuat teknik yang hebat.." Kata Zoro

"Tapi Law, kau memindahkannya ke 'Space' milik siapa..?" Tanya Luffy

"Aku juga tidak terlalu mengetahuinya Ketua. Sejujurnya aku juga masih bingung mengapa aku bisa menyerang orang dari CP 9 itu saat dia berada di dalam 'Space' Miliknya sendiri.."

"Karena bisa di bilang, itu adalah domain miliknya yang tercipta dari buah Energi. Dan tanpa izinnya harusnya seseorang tidak bisa masuk kedalamnya apa lagi menyerangnya. tapi mengapa aku bisa melakukan semua itu, aku masih tidak mengerti.." Kata Law

"Aku juga tidak bisa menjawabnya, tapi yang bisa aku katakan. Kemungkinan 'Space' milikmu itu bisa memaksa masuk ke 'Space' orang lain..!" Kata Luffy

"Cuma itu penjelasan satu-satunya penjelasan paling masuk akal.." Kata Law

"Sudahlah, mari kita pikirkan itu nanti saja. Karena itu waktunya untuk..Kepiting Rebus..!!" Kata Luffy

"Yeaaahhh...!" Teriak mereka

Perjalan Kelompok Lightning Star di Grandline : Hari ke 34


AUTORENGEDANKEN
Rokusei21 Rokusei21

Akhirnya, Fanfic ini telah mencapai bab ke 100

btw apakah kalian sudah membaca komik chapter terbaru?

Nami terlihat sangat menyedihkan di chapter itu, tapi meski begitu dia masih tetap cantik aja meski berlumuran darah

Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C100
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen