Kapitel 60: Biarkan dia melepaskannya
Tiga jam berlalu dengan cepat, dan saat ini Luffy dan Vivi sedang melihat Yuba di sedikit kejauhan
"Yuba terkena Badai Pasir..!" Kata Vivi yang terkejut
"Ya dan badai Pasir ini tidak alami..! Kata Luffy dengan marah
"Maksudmu Luffy..?"
"Crocodile adalah pemilik logia pasir kan, ini pasti salah satu dari triknya.."
"Crocodile..!" Kata Vivi yang menggigit bibirnya
"Jangan membuat dirimu lebih menderita Vivi, semuanya akan segera berakhir dan akan kupastikan bahwa Crocodile akan menderita di tanganku..!" Kata Luffy dengan pasti
"Baiklah Luffy.." Jawab Vivi yang kemudian menempelkan dirinya di pelukan Luffy
Setelah beberapa saat Badai Pasir akhirnya menghilang
Luffy dan Vivi pun berjalan ke dalam Kota oasis Yuba, sesampainya di dalam kota mereka melihat kota yang seharusnya menjadi kota oasis telah berubah menjadi kota yang kering dan tanpa kehidupan
Luffy dan Vivi sedikit berjalan-jalan dan kemudian mendengar suara seseorang sedang menggali tanah, mereka berdua pun berjalan menuju sumber suara itu
Di sumber suara ada seorang paman yang terlihat sangat kurus dan kotor
"Apakah kalian pengembara..? Tanyanya Tanpa membalikkan badannya
"Tidak, Kami sedang mencari seseorang.." Jawab Luffy
"Siapa yang kalian cari..?" Tanyanya yang kemudian berbalik melihat Luffy dan Vivi
"Aku mencari seorang pria yang bernama Toto.." kali ini Vivi yang menjawabnya
"Itu aku, ada urusan apa denganku anak muda..?"
"Kau, kau adalah paman Toto tidak mungkin..? kata Vivi yang terkejut sambil menutup mulutnya
Toto pun melihat kembali Vivi dengan lebih baik
"Vivi, kau adalah Vivi, ternyata kau masih hidup..!" Katanya yang kemudian memegang bahu Vivi dan mulai menangis
"Dengarlah Vivi, sampai sekarang aku tidak akan pernah percaya yang mulia akan melakukan hal seperti itu ya kan..!"
"Pemberontakan itu tidak ada artinya, kumohon Vivi kau pasti bisa meyakinkan mereka..!" Katanya perlahan lahan menundukkan kepalanya ke tanah sambil menangis dan sepertinya mencurahkan semua penderitaan yang di tanggung selama ini
"Paman Toto.." Gumam Vivi dan sepertinya akan mengatakan sesuatu tapi kemudian berhenti karena bahunya di pegang oleh Luffy
"Biarkan dia, dia telah terlaku banyak menderita, biarkan dia melepaskan semuanya.." Kata Luffy yang kemudian duduk di pasir di depan Toto
Vivi melihat Luffy yang telah duduk di pasir pun mengikutinya
Tak lama kemudian tangisan toto pun mulai mereda
"Apakah kau sudah tenang paman..?"
"Terima kasih anak muda, siapa namamu..?"
"Panggil saja aku Luffy, kekasih Vivi.."
"Vivi mendapatkan kekasih..?" Tanyanya kaget
"Haha begitulah paman, nah paman, Aku akan memastikan bahwa pemberontak ini akan berhenti dan negara ini akan kembali seperti dahulu..!" Kata Luffy dengan serius
"Kau.."
"Paman Toto, yakinlah pada Luffy dan lainnya, mereka semua sangat kuat.." Sela Vivi
"Kau sedang menggali air bukan paman, biar aku yang melakukannya kau lihat saja dari sana.." Kata Luffy
"Aku juga akan..." Toto ingin mengucapkan sesuatu Tapi Vivi mengehentikannya dan berkata "Lihat saja paman Toto.."
Luffy sedikit berjalan kemudian berhenti di suatu titik, dia telah menggunakan Haki Pengamatan untuk mencari sumber air
Luffy kemudian memukul tanah, satu pukulannya membuat tanah berlubang hingga 2 meter dan Luffy memukulnya selama beberapa kali dan setelah itu air mengalir keluar dari lubang yang di pukul Luffy
"Aku tahu Paman, kau pasti terus menggali setiap hari selama ini dan tidak pernah menyerah pada kota oasis ini.."
"Tapi untuk hari ini dan beberapa hari ke depan kau tidak perlu melakukan hal itu cukup beristirahat lah dan saat itu semuanya akan kembali seperti sebelumnya dan kota ini akan kembali hidup.." Kata Luffy
"Terimakasih Nak.." Kata Toto yang kembali Menangis
----------------
Setelah mengantarkan Toto ke salah satu rumah yang ada di Yuba, Luffy dan Vivi juga mencari rumah untuk mereka tidur
"Purupurupuru.."
"Franky disini.." Setelah beberapa saat suara mengantuk datang dari Den Den Mushi
"Maaf mengganggu tidurmu Franky, aku ingin bertanya sesuatu apakah kau bisa membuat semacam mesin penggali..? Tanya Luffy
"Itu mudah ketua.." Katanya yang sedikit telah memulihkan kesadaran setelah mendengar suara Luffy
"Kami akan menghancurkan rencana Crocodile dalam 3 hari, jadi apakah kau bisa mengantarkannya ke Yuba 4 hari kemudian..? Kata Luffy
"Berapa unit yang kau inginkan ketua..?" Tanya Franky
"Jika kau bisa membuat 5 unit lebih baik.."
"Baik, terselesaikan.."
"Kalau begitu terimakasih.." Kata Luffy yang kemudian memutuskan sambungan
"Kenapa tidak mengatakannya secara langsung saja besok Luffy..?" Tanya Vivi
"Tidak, karena aku yakin Franky harus memikirkan sebuah desain terlebih dahulu, maka dari itu lebih cepat aku sampaikan lebih baik.."
"Terima Kasih Luffy.." Kata Vivi dengan lembut
"Tidak perlu Vivi, aku juga melakukannya untuk paman itu, meski Kota ini telah kehilangan kehidupan dan selalu di serang oleh badai pasir, dia tetap saja tidak menyerah dan terus bertahan di kota ini. Aku kagum dengan ketabahan hatinya.."
"Karena orang seperti itu jarang ditemukan, maka dari itu jika aku bertemu dengan orang seperti dia, aku akan membantunya dengan semaksimal mungkin dan hal yang kuminta dibuatkan oleh Franky akan memudahkannya untuk kembali membuat kota ini hidup.."
"Meski begitu aku akan tetap berterimakasih Luffy, karena Paman Toto adalah orang yang sangat baik dan aku telah mengenalnya sejak kecil.." Kata Vivi
Luffy hanya memeluknya dan kemudian mencium keningnya dan berkata "Ini adalah hadiahku.. dan mari kita istirahat karena besok kita akan kembali ke Nanohana.."
"Baik.." jawab Vivi yang tersenyum bahagia
AUTORENGEDANKEN 
Rokusei21
Rokusei21 Ada beberapa chapter yang telah di edit karena dibutuhkan untuk ke depannya
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein