App herunterladen

Kapitel 9: Chapter 9

Beberapa bulan telah berlalu sejak pertemuan pertama luffy dan ace, setelah garp pergi luffy langsung mencari ace dan menantangya untuk berkelahi setelah beberapa jam hasilnya adalah mereka seri dalam pertarungan itu dan luffy telah menglampiaskan kemarahnya. Dadan dan yang lainnya melihat perkelahian dari jauh mereka sangat karena itu bukan perkelahian untuk seorang yang masih berumur 10 dan 7 tahun. Dan setelah pertarungan itu ace dan luffy semakin akrab, mereka selalu berburu makanan bersama di hutan karena makin semakin sering mereka bersama ace semakin mempercayai luffy, lalu dia juga menceritakan tentang dirinya kepada luffy bahwa dia anak dari sang Raja Bajak Laut Gol D Roger meski dia sama sekali belum pernah bertemu ayahnya .

Luffy yang mendegar itu langsung dengan mudah menerima perkataanya karena dia tidak peduli dengan itu, karena dia memandang seseorang bukan dari siapa orang tuanya. Luffy memandang seseorang berdasarkan perilaku mereka dan diri mereka sendiri, dia percaya seorang ayah yang jahat belum tentu memiliki anak yang jahat dan juga ayah yang baik belum tentu memiliki anak yang baik karena itu dia dengan mudah menerima siapa ace berdasarkan dirinya bukan ayahnya.

Dan saat ini, Luffy sedang melakukan pelatihan dasar yang di berikan oleh kakeknya berapa puluh meter dari rumah dadan.

"1996…"

"1997…"

"1998…"

"1999…"

"2000… selesaiii" katanya dan mulai mengistirahat tubuhnya sambil melepas pemberat yang di berikan kakeknya sebelum dia pergi kembali ke markas besar angkatan laut. Setelah dia beristirahat sebentar dan akan melanjutkan pelatihan yang lainnya dia mendegar suara seseorang berteriak memanggil dirinya.

"hei luffy dimana kau? "

"aku disini ace" jawabnya dengan teriakan juga.

setelah teriakannya beberapa detik kemudian ace datang ke tempat dia sedang berlatih. Ace melihat luffy dengan pemberat yang terletak di sekitarnya tak bisa tidak merasa kagum kepada luffy dan berfikir dalam hati "tidak heran dia bisa sekuat diriku ternyata dia sangat rajin berlatih dan alasan dia sering menghilang pasti karena dia berlatih disini.

Saat ace masih terdiam karena apa yang dia pikirkan, luffy mendekatinya dan bertanya " ada apa ace? "

Ace yang mendegar suara luffy kemudian segera kembali tersadar "hei luffy ayo pergi"

"apa kita akan berburu lagi ace? "

"tidak, aku ingin membawamu ke suatu tempat dan memperkenalkan seseorang kepadamu"

"baiklah" katanya dengan santai lalu luffy mulai merapikan pemberat. Setelah itu mereka berjalan bersama dan menuju ketempat ace mengajaknya. Setelah hampir 1 jam melakukan perjalanan mereka akhirnya sampai tempat tujuan.

Apa yang dilihatnya adalah sebuah bukit, tidak lebih tepatnya sampah yang sangat banyak sehingga terlihat seperti bukit. Dia tidak percaya bahwa di pulau yang sama dengan desa foosha yang damai terdapat sebuah tempat seperti ini, dimana hukum tidak berlaku dan hanya hukum rimba yang berlaku disini yaitu yang kuat memangsa yang lemah.

"tempat apa ini ace? " tanya luffy dengan suram

"daerah ini bernama Gray Terminal Luffy! Ayo, tempat yang kita tuju ada di pinggiran dari bukit sampah ini. " katanya sambil terus berjalan.

Luffy hanya menggangguk dan mengikuti ace lagi

Setelah beberapa menit berjalan ke arah pinggiran ace berhenti dan mulai memanggil seseorang dengan suara kecil, "sabo! Sabo.. apa kau disana?.

Kemudian terdengar suara dari atas pohon dan berkata "Ah.. Ace kau akhirnya disini! "

"maaf sedikit telat sabo dan aku ingin memperkenalkan seseorang padamu! "

"tidak perlu meminta maaf soal itu ace dan siapa itu? Ohya aku juga telah menyelesaikan pekerjaanku! " Kata sabo sambil tersenyum.

"oh bagus sabo, dan ini lah yang ingin aku perkenalkan padamu sabo" kemudian dia menoleh ke belakang tapi tidak melihat luffy di belakangnya. Dia sekali lagi berteriak memanggil luffy dengan suara yang tidak terlalu besar dan terlalu kecil.

Luffy yang sedang berjalan di sekitar kemudian mendegar panggilan ace dan kembali berjalan ke tempatnya berada. Dan di melihat seorang bocah yang seusia ace yang memiliki penampilan layaknya pakaian bangsawan dan menggunakan topi hitam besar dengan kacamata yang diilitkan dan yang menonjol adalah salah satu giginya yang hilang. Dia berjalan ke arah bocah itu dan memperkenalkan dirinya " halo aku luffy, senang bertemu denganmu hmm? Katanya dengan sedikit bingung harus memanggil apa.

"halo luffy senang juga bertemu denganmu, kau bisa memanggilku sabo! "

"baiklah"

Saat mereka terus saling berbicara dapat di dengar suara orang dengan keras berbicara dan berjalan menuju ke arah mereka, kemudian ace dan sabo dengan cepat bersembunyi, luffy yang melihatnya juga ikut bersembunyi.

Dapat dilihat seseorang yang memiliki badan besar dan berpenampilan seperti bajak laut pada umumnya dengan tato pada lengannya dan memegang pedang di tangannya. Dan sampingnya terdapat beberapa orang yang babak belur seperti baru saja di pukuli. " apa kau yakin sabo yang salah satu bocah terkenal itu yang mengambil uang kita? " Tanya bajak laut itu kepada orang di sampingnya.

"ya memang dia, tapi aku merasa malu kalah oleh seorang bocah!"

"ternyata dia bosan hidup, berani sekali mereka mencuri dari kita!. Jika kapten bluejam mengetahui ini kita pasti tidak akan selamat.

Ace dan sabo mulai sedikit panik saat mereka mengetahui kalau ternyata mereka mencuri dari seseorang yang menyusahkan. Luffy yang melihat kepanikan mereka tak bisa tidak bertanya " siapa mereka ace? "

Ace kemudian berpaling kearah luffy dan menjawab " dia adalah porchemy, salah satu anggota bajak laut blue jam dan dia terkenal sangat kejam!. "

Sabo yang di samping juga menambahkan perkataan ace "dia akan mengkupas kulit orang yang berani melawanya! "

"ohh.. "

luffy terdiam terus memanggil nama mereka berdua "hei ace, sabo!"

"ada apa luffy?" jawab ace dan sabo hanya meliriknya.

"apa kalian ingin terus menghindari mereka seperti wabah dan hidup dalam ketakutan? ��

Mereka berdua terdiam atas perkataan luffy. Luffy yang melihat terdiamnya mereka berdua kembali melanjutkan perkataannya "bukannya kau ingin diakui ace! Jika hanya setingkat ini kau sudah takut bagaimana nanti saat mereka tau siapa sebenarnya dirimu! Apa kau akan terus bersembunyi ace?!

Ace yang mendegar perkataan luffy kemudian berfikir, " ya, jika hanya setingkat ini aku takut bagaimana nantinya jika rahasiaku terbongkar" kemudian dia mencengkram pipa yang di tangannya semakin kuat dan berkata "mau kah kau membantu kami luffy? ". Dia tau luffy sekuat dirinya atau bahkan sekarang lebih kuat dari dirinya sendiri maka dari itu dia meminta bantuannya karena jika hanya berdua dengan sabo mereka pasti akan tetap menang tapi jika mereka bertarung dengan putus asa.

Luffy yang mendegar ini tersenyum dan berkata" tentu saja ace aku akan membantumu mengalahkannya dan bahkan tanpa kau meminta aku akan tetap membantumu karena kita ini teman dan keluarga! " Kata luffy dengan tegas.

Mereka berdua tersenyum dan mulai berjalan ke arah porchemy dan ace berkata pada sabo yang dari tadi hanya diam " hei apa kau ikut sabo? ". Sabo yang berada disamping melihat kelakuan mereka berdua tak bisa berkata-kata dan sampai dia mendegar ace memanggilnya kemudian dia berkata pada ace " tentu saja aku ikut, lagi pula kejadian ini karena diriku mencuri dari mereka! " kata sabo dengan tegas.

Dan disinilah terlahir tiga bersaudara yang akan menulis kisah mereka masing-masing di dunia ini.


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C9
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen