Kapitel 644: The Wedding (Kamu Kalah, Sayang)

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Taman Keluarga Wijaya—Tempat Resepsi

Setelah Faro selesai menyanyikan lagu cinta ayah kepada putrinya, aktivitas kembali pada normal dengan para tamu yang memberi selamat kepada pengantin.

Pasangan pengantin kembali memancarkan rona bahagia, meski sempat menahan emosi sedih kala orang tua mereka menyanyikan lagu dengan foto sebagai pengingat si pengantin wanita.

Ya, pengingat jika dari ia lahir, kasih sayang orang tuanya lah yang menemani di masa pertumbuhannya.

Di sisi lain, tepatnya di bagian depan terlihat Ezra yang kini sedang mengantar tamu ke tempat pelaminan. Sebanrnya ini bukanlah tugasnya, tapi saat melihat tamu yang datang dikenal olehnya, ia dengan senang hati mengantar.

Ia tersenyum ketika mempersilakan teman lama yang balas dengan senyuman pula, kemudian bersiap kembali ke depan, jika saja netranya tidak melihat seorang wanita yang kini sedang memberikan souvenir kepada tamu.