Kapitel 535: Diabaikan Itu Tidak Enak Tahu

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

W&M Bboutuqie And Photo Studio

Ping!

Eh?

Queeniera melihat pesan yang dikirim untuknya, sebuah pesan berupa gambar aurora indah di negara calon suaminya berada saat ini.

Aura dengan warna hijau toska di langit gelap.

"Woah ini indah sekali," gumamnya takjub.

Bibirnya tersenyum seraya melirik waktu di pojok layar, yang kini menunjukan pukul 8 artinya di sana pukul 3 subuh dan calon suaminya sudah mendapatkan pemandangan bagus di sana.

{Aku terbangun dan melihatnya, sungguh cantik tapi tetap saja tidak ada yang secantik kamu.}

"Kamu selalu gombal, tapi aku juga selalu meleleh dibuatnya. Curang," gerutu Queeniera seraya membalas singkat pesan untuknya dengan sebuah gambar pula.

Tepatnya fotonya selfie, dengan pose yang sengaja dibuat menantang.

Cekrik!

"Nah, tulis notenya seperti ini," gumamnya seraya mengetik kata yang akhirnya terangkai rapih.

{Benarkah? Bagaimana dengan senyumku pagi ini?}

"Ha-ha-ha…. Rasakan."