Kapitel 91: Kemenangan Itu Hanya Milik Wijaya

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Gedung meeting tender kota S

Ruangan dengan mesin pendingin ini tetap saja terasa gerah, ketika seseorang di bangku peserta melihat dengan hati kesal, saat saingannya menampilkan rancangan sangat bagus dan matang di depan sana.

Ini masih belum giliran saingan terberat dan baru berjalan setengah dari enam peserta yang ikut serta. Seharusnya peserta tender ini berjumlah dua belas, namun karena insiden tidak terduga membuat mereka berguguran dan menyisakan peserta yang kini ada di dalam ruangan .

Di kursinya, seseorang yang tadi gelisah ini semakin gelisah di buatnya, ketika giliran dari salah satu perusahaan lainnya dipanggil untuk presentasi. Perusahaan yang presentasinya dari awal sudah di tunggu-tunggu oleh pihak penyelenggara, baik investor maupun panitia yang menyimpan file dokumen yang sebelumnya sudah dikirim.