Cheva dan Lian sedang berada direstoran bersama dengan Sam dan seorang pria yang berusia sekitar 30 tahunan
"Apa dia yang om siapkan untuk jadi asistenku?" Tanya Lian dengan nada bicara yang tenang dan datar
"Benar, dia cukup kompeten untuk jadi asistenmu. Om yakin kalau dia akan sangat membantumu dalam segala hal" Sam tersenyum yakin dengan mengesap kopi pesanannya
"Nama om siapa?" Tanya Lian dengan nada bicara yang dingin
"Nama saya Pram saya adik kak Sam" Lian dan Cheva seketika menoleh pada Sam dan menatapnya tanpa mengatakan apapun
"Apa? Iya dia adikku, tidak masalah kan kalau aku tempatkan dia disampingmu? Lagipula dia satu-satunya orang yang bisa kamu percaya dan juga kamu andalkan" Kata Sam dengan nada bicara yang acuh tak acuh tanpa menatap mata Lian, Cheva ataupun Pram
"Kalau begitu saya mohon bantuannya ya pak Pram" Ujar Lian dengan sopan
"Panggil saja Pram kalau tidak kalian bisa memanggilku kak Pram. Terserah mau panggil aku apa"
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh