Ruang pesta kini di penuhi dengan riuh ricuh orang-orang yang membicarakan kejadian yang baru saja terjadi
"Aku tidak menyangka kalau Olivia akan begitu nekad menggoda pak Diaz"
"Ya, aku juga tidak mengira kalau dia gadis yang seperti itu"
"Jelas saja pak Diaz tidak akan mudah tergoda oleh gadis manapun, karena dia telah memiliki kekasih yang sangat cantik"
"Belum lagi dia sangat berani mempermalukan Olivia"
"Memang kamu mau punya kekasih seperti dia? Aku sih tidak mau"
"Itu bagus punya kekasih seperti dia, jadi tidak akan ada yang berani mendekati kekasih kita lagi"
"Itu sungguh menyeramkan memiliki kekasih sangat possesif"
"Itu bukan possesif tapi kalian lihat sendiri kalau pak Diaz memang yang meminta kekasihnya melakukan apapun pada Olivia
"Sudahlah berhenti membahas itu"
Sementara itu Diaz dan Tania kini sedang menghabiskan waktu bersama untuk menenangkan diri. Lebih tepatnya menenangkan Tania yang masih kesal
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh