"Dokter, dokter panggil dokter kemari, cepat!"
Yudha berlari kedalam rumah sakit mendorong Gina di kasur dorong. Dia terus memegang tangan Gina hingga masuk ruang ICU
"Maaf tuan, anda tidak boleh masuk. Anda tunggu dulu diluar!"
pinta suster yang sudah siap diruang ICU.
Dokter pun segera memberikan penanganan terhadap Gina. Yudha menunggu diluar dan terus mondar mandir di depan ruang ICU
"Tuan, apakah anda wali dari pasien?"
Panggilan itu membuat Yudha menghentikan langkahnya dan diam memperhatikan apa yang akan dokter katakan
"Saya suaminya. Bagaimana kondisinya sekarang?"
"Kami harus melakukan operasi secepatnya, benturan yang keras mengakibatkan adanya gumpalan darah dan harus segera di atasi. Kami juga harus melakukan transfusi darah karena pasien kehilangan banyak darah"
jelas sang dokter
"Lakukan yang terbaik dokter, apapun itu. Lakukanlah tindakan apapun yang dibutuhkan. Asalkan dia selamat"
Yudha yang biasanya bersikap tenang, kini sangat panik
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh