Kapitel 140: Hadiah Tuan Akiyama

"Kelihatannya sederhana, tapi ternyata sulit dilalui. Pola tidur kita menjadi berantakan karena mau tidak mau harus menyesuaikan dengan pola hidup bayi di awal kehidupannya. Proses parenting yang akan aku lakukan masih sangat panjang, tentu saja hingga mereka dewasa nanti. Tetapi meski kurang tidur dan sangat lelah, kami merasa sangat menikmati peran kami sebagai orangtua dari Abiyyu dan Keiko." Kiara melebarkan matanya saat mendengar nama Keiko.

"Nama bayimu Keiko? bagus sekali? kanapa secepat ini memberinya nama?" Likha tersenyum dan mengatakan kalau nama itu adalah hadiah dari Tuan Akiyama.

"Kalian berdua kenapa dekat sekali dengan Tuan Akiyama? Aku jadi iri deh" Kiara tersenyum lalu membantu Likha mengambil Keiko yang menangis. Likha kemudian menyusui bayinya yang kemudian kembali tertidur.