Putih abu-abu menjadi penyedap rasa dalam kehidupan remaja. Semua orang tentu tau bahwa masa remaja adalah masa-masa yang paling indah. Lima belas tahun usiaku saat ini. Kubuka lembar baru penuh harap di sekolahku ini MA DARUL ULUM.
Temen-temen biasa memanggilku Ain. Yups, nama yang simple bukan?. Di Darul ulum ini pernah kulewati tiga tahun lamanya mengenyam pendidikan tingkat MTs. Nah sekarang sudah saatnya ganti almamater dan juga ganti life style.
Seenggaknya buat nambah pengalaman. Yaa kali aja bermanfaat.
Kucoba bergabung di organisasi sekolah. Banyak pengalaman pahit, asam, manis di dalamnya. Dan karena hal itulah yang akhirnya menjadikanku akrab dengan Chozin.
Dia itu temen seorganisasiku. Perkenalan kami pun cukup unik, gimana enggak? Awalnya chozin ngejek aku habis-habisan sampai akhirnya aku nangis deh. Entah karena merasa bersalah atau gimana Chozin meminta maaf padaku lebih dari lima kali.