Kapitel 20: 20

"Mer, lu ga knp² kan?" tanya vinsen

"Ga kok, cuma sesek nafas aja" merisa menjawab dengan, nafas yg tergesah gesah akibat ulah mahkluk halus tadi

"Yasudah, vinsen ambil kan dia minum" ucap kakek surtono

"Merisa, lain kali kau harus hati hati" ucap kakek surtono

"Iya kek, maaf tadi saya sedang melamun" -balas merisa

"Itu lah sebabnya, pikiran kau kosong sehingga, mahkluk itu bebas menyakiti dirimu, karena kekuatannya makin bertambah" jelas kakek surtono

"Kekuatanya bertambah kek?" tanya vinsen

"Iya begitulah, sulit untuk dijelaskan. Yang paling penting adalah, kalian harus waspada, jangan sampai lengah. Dan ingat kata pepatah, musuh dalam selimut"

Ucap kakek surtono, lalu sedikit tersenyum licik

"Musuh dalam selimut?" batin merisa. Ia mulai merasa ada yang aneh. Apa maksud perkataan dari kakek surtono?

"Ah, mungkin kakek cuman bercanda, udah lah lupain aja" batin merisa lagi.