Setelah ia berkata seperti itu, Rissa kemudian berjalan cepat kembali ke mobilnya dan mengebut meninggalkan Charlos. Sungguh hal itu membuat Charlos terkesima. Ia tidak pernah melihat Rissa yang bersemangat seperti itu.
Hal itu membuat Charlos semakin tergila-gila pada wanita itu. Charlos masuk ke dalam mobilnya dan mengusap tulang keringnya yang berdenyut-denyut. Ia teringat dulu sekali saat mereka pertama kalinya berciuman di sebuah restoran, kaki Charlos pernah terantuk meja. Rissa mengobatinya dengan membalurkan kayu putih sambil mengusap-usap kakinya yang sakit.
Sekarang, tidak ada angin tidak ada hujan, Rissa tiba-tiba menendang kakinya dengan keras sampai berdenyut-denyut. Charlos bisa merasakan denyutannya hingga ke dalam hatinya. Meski masalah besar kini sedang menerpanya, tapi ia bisa merasakan sedikit cahaya matahari yang menyinarinya dan ia merasakan kehangatan di dadanya.