Kapitel 211: 211. Malaikat Dengan Tatapan Tak Bernyawa

Alvin menyuruh Rissa untuk duduk di tempat, sementara Alvin yang mengambilkan makanan. Rissa takut sekali ditinggal sendirian di sini. Bagaimana jika tiba-tiba ada orang yang menghampirinya dan ternyata itu adalah orang tuanya? Oh ya ampun, Rissa merasa tegang sekali.

Ia memperhatikan sekitar. Orang-orang sibuk mengantri di depan stand Lasagna dan Sup Kepiting Asparagus. Lalu ada Crepes dan Dim Sum. Perut Rissa yang lapar tidak mampu menahan gejolak gelisah yang tengah Rissa rasakan kini. Bayinya juga mungkin lapar.

Syukurlah tadi ia sudah minum obat mual sebelum pergi ke resepsi. Ia merasa agak mual, tapi ia bisa menahannya. Dengan secepat kilat Alvin datang dan membawakannya Bakpao Mini. Bakpao itu berisi daging ayam yang dibumbui sesuatu yang berwarna merah. Rasanya gurih dan manis. Rissa melahapnya dengan cepat. Lalu ada juga Siomay Udang dan Hakau. Ini luar biasa enak.