Kapitel 180: Keputusan Rere

Selama 1 minggu ini, Rere tidak pernah untuk pergi ke toko menjaga bunga. Ia hanya ingin berada di rumah, Rere memang bersedih atas kehilangan kedua orang tuanya namun, ia lebih bersedih lagi ketika menerima kenyataan bahwa kedua orang tuanya telah membunuh kedua orang tua kekasihnya. Rere begitu malu dengan dirinya sendiri, ia ingin pergi dari apartemen milik Aley namun, laki-laki itu malah melarang keras supaya Rere tidak melakukan hal yang konyol seperti itu karena Aley menerima apa adanya Rere.

Aley tidak pernah sedikitpun untuk menyalahkan Rere atas semua yang terjadi kepada kedua orang tuanya. Mungkin itu memang sudah jalan takdir kedua orang tuanya akan tetapi, Aley masih belum puas untuk tetap mencari pelaku yang sebenarnya karena ia rasa ada orang lain lagi yang berada di balik itu semua.

"Sayang, kenapa melamun seperti ini?" tanya Aley yang merasa sangat tidak nyaman melihat kekasihnya itu seperti itu sejak kejadian itu.

"Tidak apa-apa. Kamu tidak makan sekarang?"