Kapitel 205: Ini yang Dinamakan Takdir

Perasaan Kevin sangat gelisah semenjak Zulfa yang keluar dari rumahnya setelah mendengar kabar dari Bi Ijah mengenai kecelakaan yang menimpa Rani. Jujur, dirinya juga terkejut dan ingin menjenguk. Namun wanita tersebut menyuruhnya untuk tetap di rumah, mumpung Jeje tadi belum terbangun, dengan cepat Zulfa melesat dan menampilkan raut wajah yang tak bisa di tebak.

"Daddy kenapa gak makan lauknya? Enak banget loh, tumben banget Bi Yuni masak seenak ini."

Mendengar suara anak kecik yang sangat menggemaskan, ya itu adalah Jeje yang tengah berkomentar dengan apa yang dimakannya saat ini. Tumben sekali putri kecil dari Kevin itu mau menyentuh makanan dengan nasi, pintarnya pun mau makan sendiri tanpa bantuan Bi Yuni yang biasa menyuapi.