Kapitel 173: Kerepotan Menghadapi Rani

Rani mencari-cari ponselnya, bahkan sampai seluruh bantal sofa ia acak-acak karena tidak menemukan benda pipih yang sudah menjadi candu bagi sebagian orang termasuk dirinya sendiri. Ia berdecak kala kembali tak menemukan apa yang di cari, yang ada hanya remote TV yang ternyata terselip di belakang bantal kecil.

"Ih pasti Gilang nih, fix."

Enggan melangkahkan kaki untuk kembali naik ke lantai atas karena menurutnya sangat melelahkan, ia mendaratkan bokong tepat di atas sofa lalu mulai mengistirahatkan tubuh di sana. Pagi-pagi sekali tadi ia melakukan sedikit perenggangan supaya pegal-pegal di tubuhnya akibat hamil menghilang, ia kini berada di ruang tamu karena habis selesai perenggangan sangat terasa lelah.

Meraih segelas jus jambu yang sudah di buatkan dan di sediakan oleh salah satu pelayan di rumah ini, ia meneguknya sampai tersisa setengah gelas. Setelah itu, ia menaruh kembali benda kaca itu.