Kapitel 154: Test Pack : Dua Garis Biru

Rani menatap benda yang berada di tangannya, tatapannya sangat kosong karena tak tahu apa yang ingin ia lakukan untuk selanjutnya. Belum ada niatan menjadi seorang Mommy dan memiliki buah hati yang pasti akan merengek di setiap malam serta mengganggu jam tidurnya, ia belum sanggup untuk meraih posisi itu.

"Apa yang harus aku lakukan?"

Ya, setiap kali berhubungan badan dengan Gilang, mereka tak pernah memakai pengaman. Menurut kedua belah pihak, pengaman itu menghalangi rasa nikmat yang sudah seharusnya di nikmati bersama. Namun ternyata tak di sangka konsekuensinya datang secepat ini.

Rani menatap pantulan wajahnya, ia masih muda dan belum kelihatan tua seperti wanita yang sudah pandai mengurus rumah tangga seperti Zulfa. Yang ia tahu hanya.. bersenang-senang dan berfoya-foya, ya hanya itu saja.

Tok

Tok

Tok

"Rani, sudah dua puluh menit aku menunggu kamu keluar dari kamar mandi loh. Bahkan sampai aku sudah selesai mandi loh, kamu ngapain aja di dalam?"