Kapitel 142: Surprise : Buket Bunga Untuk ...

Hari ini walaupun statistik perusahaan terus meningkat, tak menutup kemungkinan kalau Farel bisa pulang tepat waktu. Hal ini karena pekerjaannya sudah selesai, cepat? Ya, tentu saja! hanya satu tujuannya saat ini yaitu pulang ke rumah dengan selamat lalu membersihkan tubuh dengan siraman air shower yang dingin, setelah itu menunggu makan malam yang akan di masaki oleh Zulfa untuknya.

Kini, siapa yang bilang memang kalau dirinya masih berada di kantor? justru sudah menampakkan kaki di dalam sebuah toko bunga yang dari luar saja terlihat sangat cantik dengan berbagai macam pajangan bunga yang sangat memanjakan mata.

"Selamat datang di toko bunga Floe Tuan Farel, silahkan Tuan ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang wanita yang mendekat ke arah Farel, wanita yang mungkin lima tahun lebih tua daripada dirinya.