Kapitel 45: Mantan Istri Kevin

Kevin part!

Yang mau tau gimana paitnya jadi seorang Kevin, bisa di baca ya! padahal dia cool banget, tapi masa lalunya suram.

//

Kevin menatap ujung kakinya dengan sorot mata sendu, ia meremas jemari tangannya dengan cemas. Astaga kini pikirannya sudah menjalar kemana-mana, ia tidak tau harus bagaimana lagi.

Di satu sisi, ia sangat cemas dengan keadaan Jeje saat ini. Namun disisi lain, ia tidak bisa mengabaikan panggilan telepon dari seseorang yang sudah lama pergi meninggalkan dirinya dan juga Jeje disaat mereka tengah berada dalam fase tersulit.

Detak jantung memompa cepat, bahkan ia pun hampir bisa mendengar detak jantungnya sendiri seperti memang benar-benar gugup dengan pertemuan kali ini.

"Maaf ya lama, tadi aku habis dari toilet dan ya seperti biasa harus mengantri dengan orang yang lebih dulu."