Kapitel 89: Jujur

"Kamu ada perasaan khusus nggak ke Kaino?" tanya Ardilo.

Taera yang mendengar pertanyaan ini pun jadi berpikir sebentar.

"Aku..... "

Ardilo yang menunggu jawaban Taera jadi sedikit tegang. Selama ini entah kenapa Ardilo nggak kepikiran untuk menanyakan ini kepada Taera. Apa yang dia rasakan pada Kaino sesungguhnya. Apakah cuma sahabat atau ada rasa.

"Aku cuma menganggap Kaino sebagai sahabat kak. Aku sayang dia ya sayang sebagai sahabat. Sama seperti rasa sayangku ke Stefa sebagai sahabat. Aku nggak ada perasaan khusus ke dia. Kenapa kakak penasaran dengan hal itu?" tanya Taera yang penasaran dengan pertanyaan Ardilo.

Ardilo cukup lega saat mendengar jawabannya. Tapi entah kenapa lalu muncul pertanyaan lain dalam hatinya. Apakah perasaan itu akan tetap sama selamanya? Apakah tidak akan berubah? Ardilo jadi penasaran.

"Kamu jujur soal itu? Kamu dan Kaino nggak ada perasaan apapun?" ulang Ardilo.