Kapitel 150: PUTRA JUGA KE PUNCAK

Pertemuann dengan klien yang sempat tertunda, membuat Putra harus menebusnya dengan membuat janji temu yang lebih ekslusif. Ia akhirnya memutuskan untuk mengadakan pertemuan di Puncak. Saat ini, mereka sudah menuju lokasi, sementara klien juga sudah dikonfirmasi akan menuju ke sana.

Seperti biasa, Putra selalu ditemani oleh Cinta.

Mereka ternyata memasuki restaurant yang sama dengan Kinan dan Zero. Tetapi mereka memilih untuk duduk di dalam, cukup jauh jaraknya dari dua pria anak buah Zero.

Posisi Putra membelakangi Kinan, sementara Cinta dihadapannya, dan Bayu, sang sopir juga ikut masuk, ia duduk di meja berbeda. Karena merasa tidak mungkin ikut bergabung, nanti bisa merusak suasana.

Mata Cinta tampak melebar, mana kala menangkap bayangan Zero dengan seorang wanita di tempat seperti ini. Cinta mengenal Zero? Tentu saja, karena jauh sebelum bekerja di Malik Estate, ia pernah menjadi salah satu wanita Zero di rumah itu.