Meskipun Andi mengatakan Kinan harus tetap bertahan di dalam rumah, jika terjadi apa-apa pada dirinya. Tetapi, semua tak dilakukan gadis itu. Melihat Andi dibawa paksa oleh polisi, ia pun juga keluar. Kinan sama sekali tak berbakat bersembunyi seorang diri. Ia tak mahir menjadi buronan. Meski sangat takut, lebih baik menyerahkan diri saja.
Dan Arman yang ketika itu memimpin penangkapan, terkejut melihat Kinan yang juga ikut keluar. Walaupun sejatinya, gadis itu tetap akan tertangkap juga, karena polisi takkan membiarkan rumah itu ditinggal, tanpa penggeledahan lebih lanjut.
Tindakan Kinan tersebut, cukup diapresiasi oleh Arman.
Kini, Kinan sudah berada di sel Polda setempat. Masih ada masa selama empat belas hari sebelum berkasnya lengkap dan dilimpahkan ke kejaksaan. Keluarga korban, yang tak lain tak bukan adalah Rere dan Keysha, sudah menaikkan tuntunan ke pengadilan. Mereka ingin pembunuh Toni dihukum berat, kalau perlu dipenggal atau digantung sekalian.
Aduh Aisyah, sabar ya... Kamu jadi ikut terbebani juga jadinya. Satu sepupu, satu lagi hmmm... anu... apaan yak?