Kapitel 111: Siapa Omar?

"Dengarkan aku dulu Sera!" Omar menarik tangan Vira.

Luna dan Nayla shock. Pria itu memanggil nama mama Dee. Mereka berdua saling berpandangan, bingung.

"Anda memanggilku apa?" Vira tercengang menatap Omar. Apa hubungan pria itu dengan Sera di masa lalu?

Vira memutuskan untuk bicara dengan Omar. Ia duduk di meja pria itu. Sementara Luna dan Nayla menjadi tim pengamat. Jika Omar macam-macam mereka akan siap menghajar pria itu. Vira memainkan sendok. Ia pukul sendok itu ke piring. Bunyi pukulan sendok menjadi teman mengobrol mereka siang ini.

Hening tak ada yang mulai bicara. Omar menatap Vira lebih lama. Vira pun tak mau memulai percakapan.

"Apa kabar?" Sapa Omar sambil minum kopi. Pria itu sangat suka minum kopi dan merokok. Kedua benda itu menjadi teman hidupnya selama ini.

"Baik." Sapa Vira dingin. Entah kenapa ia memiliki perasaan kurang enak pada Omar.

"Jangan dingin begitu. Dulu kamu tidak begitu padaku Sera."

"Kau yakin aku Sera?" Vira malah menyerang Omar.