"Jadi badut yang satunya lagi Nayla ya?" Luna mengangguk.
"Lo kejar Nayla dan lo akan tahu kenapa Pak Demir lakuin ini buat lo."
"Kampret kalian semua. Kalian berkomplot ngerjain gue. Gue capek lari dari tadi ngejar kalian."
"Hidup itu penuh perjuangan oneng. Anggap aja ini perjuangan lo. Cepat kejar Nayla sana sebelum jauh ninggalin lo."
Refleks Dee segera bangkit dan mengejar Nayla. Walau memakai kostum badut Nayla tetap bisa berlari kencang. Dee kewalahan mengejar Nayla.
Dee tak kuat lagi berlari. Ia memegang lututnya yang capek. Ia memutuskan berjalan mengikuti kemana Nayla pergi.
"Nay berhenti dong.Please.....Ga kasian sama gue?"
Nayla menoleh ke belakang dan mengejek Dee. Nayla malah goyang ngebor dengan kostum merpatinya. Ia menggerakan pantatnya.
Nayla bahagia membuat Dee marah. Semangat Dee berkobar karena diejek. Dengan sisa-sisa tenaganya Dee berlari mengejar Nayla.