.
.
"Aku merasakan kesakitan yang tak dapat terungkap"
.
.
-----------
Pada malam jelaga. Tepatnya di tengah malam yang sunyi, Youra terlelap damai diatas ranjang dengan bulir bening keringat jatuh disisi kening, terus mengalir dengan deras, sehingga jatuh pada sisi ceruh leher yang menguap panas.
Youra tertidur dan melebur akan kesunyian malam dalam bunga mimpi.
Semula, segalanya hitam, kosong, dan hampa. Sekedar mengistirahatkan fikiran dan diri dari segala penat dan kesakitan yang ia rasakan di seperkian hari.
Yoongi terlelap, menyatu pada malam, meleburkan diri pada kesunyian dan buaian mimpi.
Tanpa disadari sesosok bayangan hitam ikut masuk dalam mimpinya, mengoyak akal sehat nya dengan seluruh untaian kata tak masuk akal yg dibisikan nya.
Membuat Youra terengah sembari menahan nafas dan terisak kecil, mimpi yang sama. lagi-lagi menghantui dan mengejar tanpa ampun, seakan-akan membawa belati kecil yang selalu siap ditanam pada jantung dan tempat terdalam Youra.