"Sampai berapa lama??" ucap Zivan.
"Maksimal setahun.. kalau semisal dalam waktu setahun itu gue gak bisa memberi kepastian apapun untuk Anin, maka terpaksa Anin harus menerima lamaran dari laki-laki lain.." ucap Hanan.
"Semacam dijodohkan gitu??" ucap Alex.
Hanan pun mengangguk.
"Ya sepertinya begitu.." ucap Hanan.
"Itu means that lo harus gercep nan.." ucap Andre.
"Iya.. makanya gue lumayan pusing sih.." ucap Hanan.
"Jangan terlalu dijadikan beban, tapi jadikanlah semangat dan motivasi untuk segera menggapai nya.." ucap Zivan.
"Iya babang Zivan.. cerdas deh.." ucap Hanan usil.
"Sialan lo.." ucap Zivan.
.
.
Acara makan malam telah selesai. Kini, mereka semua sedang berada di ruang televisi.
"Ndre, tadi katanya lo mau membahas sesuatu sama gue setelah kita selesai makan... Memangnya apa yang ingin lo bahas??" ucap Hanan.
Warning!!
Ada sedikit adegan dan percakapan berbahaya.. Harap bijak dalam membaca...
Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!
Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!