Kapitel 175: Dini Hari Bergemuruh

Di tengah malam, Anin merasa haus menyerang tenggorokannya. Anin yang tengah tertidur pun akhirnya terbangun dari tidurnya.

"Duhhh ya Allah.. haus banget..." gumam Anin.

Anin lalu turun dari tempat tidurnya dan keluar dari kamarnya untuk beranjak pergi ke dapur, mengambil minum.

Ketika langkah kaki Anin telah sampai pada anak tangga terakhir, dia mendengar suara pintu yang dibuka lalu ditutup dengan cara dibanting.

Duar!!

Anin pun terkejut.

"Astaghfirullah..." ucap Anin ketika terkejut seraya memegangi dadanya yang berdegup kencang.

Tap Tap Tap....

Anin mendengar suara langkah kaki yang memasuki rumahnya.

"Siapa ya yang baru pulang semalam ini?? Kalau itu adalah maling atau penjahat, tidak mungkin dia menutup pintu dengan cara dibanting... lalu siapa itu??" gumam Anin.

Anin pun mengikuti suara langkah kaki tersebut.

Dan....

........