Kapitel 34: Gengsi

Hanan baru saja selesai apel pagi di polres, dirinya sedang duduk bersama Andre.

Saat itu juga, ponselnya berdering, menandakan ada panggilan masuk di sana. Ia pun segera mengecek ponselnya dan menemukan nama Alex di layar handphonenya yang menyala.

"Alex? Tumbenan tuh anak nelpon... Ada apaan ya?" gumam Hanan.

"Siapa nan? Kok gelisah gitu lo?" tanya Andre pada Hanan.

"Enggak ndre... Ini si Alex, teman gue yang waktu itu gue kenalin ke lo, yang polisi juga, dia telepon... Tumben gitu." ucap Hanan.

"Ya coba angkat aja kali aja penting nan.." ucap Andre.

"Iya sih.. Ya udah gue angkat ya.." ucap Hanan. Andre pun mengangguk.

"Halo Assalamualaikum Lex? Kenapa lo tumbenan telepon gue pagi-pagi?" tanya Hanan pada Alex di sebrang telepon.

'Waalaikumsalam nan... Eh nan tahu gak lo?' ucap Alex di sebrang telepon.

"Ya enggaklah orang lo nya juga belum kasih tahu gue apaan..." ucap Hanan.