Kapitel 226: Adik Sepupu Lucknut 2

"Temenin nonton tv"

Aksa menjatuhkan tubuhnya diatas kasur. Ia menutup wajah menggunakan bantal berwarna hitam.

"Kak Aksa, ayo" ujar Sheila sebari merengek.

"She, gue capek. Gue juga ada meeting"

"Ah, gak asik banget, lo" Sheila akhirnya keluar dari kamar Aksa, tentunya dengan wajah ditekuk dan bibir yang maju beberapa centi.

"Dasar adek gila" gumam Aksa. Ia segera beranjak dan mengambil laptop. Tatapan Aksa berubah menjadi fokus seketika.

Tidak lupa, Aksa segera mengunci pintu agar tidak ada siapapun yang bisa mengganggu.

"Halo, bagaimana keadaan kantor?"

***

Irona tidak berhenti mondar mandir dari tadi. Sejak tadi ia belum mendapat kabar apapun dari Aksa.

"Apa Aksa lagi meeting, ya?" gumam Irona. Untuk mengisi kejenuhan, Irona menonton beberapa koleksi drama Koreanya.

"Mending gue nontonin oppa-oppa" gumamnya lagi

***