"Ini cara terakhir gue. Kalo gagal, gue nggak akan ganggu lo lagi, Rona"
Ardi melajukan mobilnya ke arah rumah Irona pagi-pagi sekali. Ia akan datang sebelum Aksa yang akan menjemput mantan kekasihnya.
"Gue harus ngeduluin Aksa. Gue harus sampe lebih dulu"
Ardi kembali menambah kecepatan mobilnya untuk membelah jalanan. Sebelumnya ia sudah berjanji akan merebut kembali gadisnya dengan cara apapun.
Disekitar rumah Irona masih ada beberapa bodyguard yang menjaga yang sedang tertidur pulas. Dengan mengendap-endap Ardi memasuki pekarangan rumah milik Selvia.
Irona yang sedang menyiram beberapa bunga miliknya di luar rumah mencuri perhatian Ardi.
"Rona"
Irona menoleh. "Ardi? Kamu ngapain kesini?"
"Aku pengen ngobrol sama kamu"
"Aku nggak bisa. Aku masuk dulu"
"Aku cuman pengen ngobrol sebentar"
Irona menghempaskan sentuhan tangan Ardi pada pergelangan tangannya.
"Jangan sentuh aku!" ucap Irona dengan penuh penekanan.